Untuk mempermudah dalasetiap transaksi diperlukan kesepakatan-kesepakatan harga dalam hal peternakan bisa sebagai acuan atau sebagai gambaran dalam menentukan harga jual hasil ternak Tekukur Warna pada saat ini Tahun 2021. Berikut harga Tekukur Warna dari berbagai jenis :
HARGA TEKUKUR WARNA 2021
No
Tekukur/Derkuku
Baru Mandiri
1
Blorok Cemani
Rp
3,500,000
s/d
4,000,000
2
Blorok Cream Kalung Hitam
Rp
1,500,000
s/d
2,000,000
3
Blorok Leo Cream
Rp
1,500,000
s/d
2,000,000
4
Blorok Leo Silver
Rp
1,200,000
s/d
1,700,000
5
Blorok Leopard Merah
Rp
1,000,000
s/d
1,500,000
6
Blorok MKH Betina
Rp
1,000,000
s/d
1,500,000
7
Blorok MKH Jantan
Rp
1,300,000
s/d
1,800,000
8
Blorok Plangkok
Rp
750,000
s/d
1,000,000
9
Blorok RWS betina
Rp
2,000,000
s/d
2,500,000
10
Blorok Silver KH
Rp
1,200,000
s/d
1,700,000
11
Blorok Tipis/Cemong
Rp
400,000
s/d
600,000
12
Cemani/Hitam
Rp
4,000,000
s/d
5,000,000
13
CKH (Cream Kalung Hitam)
Rp
1,500,000
s/d
2,000,000
14
Clearpied/Putih Polos Mata Hitam
Rp
1,300,000
s/d
1,800,000
15
Creamino Betina
Rp
2,000,000
s/d
2,500,000
16
Creamino Jantan
Rp
4,000,000
s/d
5,000,000
17
CWS (Cream White Stripe)
Rp
2,200,000
s/d
2,700,000
18
Dilute White
Rp
1,000,000
s/d
1,500,000
19
Fallow
Rp
3,500,000
s/d
4,000,000
20
Golden Split
Rp
5,000,000
s/d
6,000,000
21
Golden/Udan Mas Betina
Rp
5,000,000
s/d
6,000,000
22
Golden/Udan Mas Jantan
Rp
10,000,000
s/d
12,000,000
23
Leopard Cream
Rp
2,000,000
s/d
2,500,000
24
Leopard
Rp
1,000,000
s/d
1,500,000
25
Leopard Merah
Rp
1,000,000
s/d
1,500,000
26
Leopard Silver
Rp
1,200,000
s/d
1,700,000
27
MKH (Merah Kalung Hitam) Betina
Rp
750,000
s/d
1,000,000
28
Putih-Albino
Rp
15,000,000
s/d
17,000,000
29
Putih-Backspote
Rp
800,000
s/d
1,200,000
30
Putih-Full BackSpote
Rp
3,000,000
s/d
4,000,000
31
Red Fire
Rp
1,500,000
s/d
2,000,000
32
RWS (Red White Stripe) Betina
Rp
1,700,000
s/d
2,200,000
33
RWS (Red White Stripe) Jantan
Rp
3,200,000
s/d
3,700,000
34
RWS Full Stripe Betina
Rp
2,000,000
s/d
2,500,000
35
Sinom Blond
Rp
300,000
s/d
500,000
36
Sinom Putih
Rp
500,000
s/d
700,000
37
Sinom Tangerine
Rp
400,000
s/d
600,000
38
Sinom Vio
Rp
700,000
s/d
900,000
39
SKH (Silver Kalung Hitam)
Rp
1,000,000
s/d
1,500,000
40
Suratensis
Rp
3,000,000
s/d
3,500,000
41
White Golden WS
Rp
6,000,000
s/d
7,000,000
HARGA
TEKUKUR WARNA SPLIT
No
Tekukur/Derkuku
Baru Mandiri
42
TW-SplitCemani
Rp
1,000,000
s/d
1,500,000
43
TW-SplitLeopard
Rp
500,000
s/d
600,000
44
TW-SplitLeopard Silver
Rp
500,000
s/d
600,000
45
TW-SplitMKH
Rp
400,000
s/d
500,000
46
TW-SplitMultigen
Rp
500,000
s/d
1,000,000
47
TW-SplitRWS
Rp
600,000
s/d
700,000
48
TW-Split Albino
Rp
3,000,000
s/d
5,000,000
49
TW-Split Backspot
Rp
400,000
s/d
500,000
50
TW-Split Blorok
Rp
400,000
s/d
500,000
51
TW-Split CKH
Rp
500,000
s/d
600,000
52
TW-Split Creamino
Rp
750,000
s/d
1,000,000
53
TW-Split Dilute White
Rp
500,000
s/d
600,000
Harga sebagai perantara, seduluran sebagai endingnya. Hargai dan hormati tiap perbedaan dari peternak karena ada faktor menstabilkan ada juga faktor kebutuhan, semoga artikel ini bisa bermanfaat dan berkah, aamiin.
Senin, 18 Oktober 2021bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW ada kabar mengembirakan dari sahabat anggungan yang telah membeli materi tekukur warna split di KITAT MAS BIRD FARM KARANGPURI WA.ME/085648080404 telah menetas Warna Putih hal ini menambah semangat dan performa bahwa Tekukur warna split di kandamg Kitat Mas bisa diandalkan.
Minggu, 17 Oktober 2021 meluncur ke teman dari madura dengan materi Tekukur Warna Split Multikuk dan F2 Puter Pelung Split Vio yang saudaranya netas warna white vio
Bulan Oktober 2021yang bersejarah bertepatan dengan Kesaktian Pancasila. Kali ini rejeki melimpah lantaran beternak burung anggungan derkuku puter perkutut merpati.Motivasi besar dalam beternak saat ada yang meminang hasil ternakan di Kandang KITAT MAS karangpuri Wonoayu Sidoarjo wa.me/085648080404
Burung Tekukur atau dikenal dengan nama ilmiah SpilopeliaChinensis
merupakan sejenis burung merpati berukuran kecil yang dikenal akrab
dengan manusia. Burung ini sendiri memiliki karakteristik sayap berwarna
gelap, ujung ekor berwarna putih serta tebal. Burung ini kerap mencari
makan di permukaan tanah.
Di Indonesia sendiri jenis burung anggungan ini memang kerap
dipelihara di dalam rumah karena sejumlah mitos yang beredar di
masyarakat. Nah, untuk mengatasi mitos-mitos apa saja yang dipercaya
oleh masyarakat. Kali ini Bacaterus telah merangkumnya dalam 10 mitos
Burung Tekukur, burung elok nan kalem.
1. Mengundang Rejeki
* sumber: id.m.wikipedia.org
Burung memang menjadi salah satu peliharaan favorit bagi sebagian
besar pria di dunia. Selain karena kicauannya yang menenangkan,
aktivitas mengurus burung sendiri dipercaya dapat melepas stres akibat
pekerjaan di tempat kerja. Burung Tekukur sendiri sebenarnya bukan jenis
burung berkicau yang berharga mahal.
Meski demikian karena kepercayaan masyarakat mengenai burung ini
cukup kuat membuat burung yang satu ini kerap menjadi pilihan untuk
menjadi peliharaan. Nah, menurut mitos yang beredar. Bila masyarakat
memelihara burung berbulu putih, maka dipercaya akan mengundang banyak
rejeki.
2. Membawa Kerukunan
* sumber: wahdah.or.id
Burung pemakan biji-bijian ini memang dikenal cukup menarik. Menurut
kepercayaan masyarakat Jawa kuno. Burung yang habitatnya banyak
ditemukan di daerah pulau Jawa, Bali dan Sumatera ini memiliki sejumlah
karakter unik.
Dimana salah satunya menyebutkan, jika burung peliharaan ini bersuara
gacor alias mengeluarkan suara anggungan yang merdu, maka dipercaya
akan membawa kedamaian serta kerukunan bagi tuan rumah yang
memeliharanya. Meski demikian, hal tersebut kembali lagi pada
kepercayaan setiap masing-masing orang.
3. Membawa Keselamatan
* sumber: abahtani.com
Mitos lain yang juga dipercaya oleh sebagian masyarakat yang ada di
pulau Jawa adalah mitos yang mengatakan bahwa burung ini dapat membawa
keselamatan bagi orang yang memeliharanya. Menurut cerita yang beredar,
burung ini bisa melindungi dari orang-orang yang berniat jahat pada
pemilik rumah seperti kejahatan pencurian atau perampokan.
Nah, karena mitos tersebut tak sedikit pula masyarakat yang akhirnya
memutuskan untuk memelihara burung yang dikenal sering berpasangan ini.
Bagaimana menurut pendapatmu tentang hal ini? Tulis komentarmu di bawah,
ya!
4. Melihat Makhluk Gaib
* sumber: www.newsweek.com
Selain mitos-mitos yang telah disebutkan di atas. Mitos selanjutnya
yang juga santer terdengar di tengah masyarakat, yaitu dapat melihat
makhluk gaib yang ada di sekitar rumah. Seperti yang kita ketahui
beberapa hewan memang memiliki indra yang lebih tajam dibanding manusia.
Masyarakat sendiri terkadang mengaitkan perilaku hewan yang berubah
aneh pada waktu-waktu tertentu seperti menjelang sore atau pada tengah
malam dengan kejadian mistis. Dimana sebagian dari masyarakat percaya
bahwa burung Tekukur sendiri merupakan salah satu jenis burung yang
memiliki kelebihan untuk melihat makhluk-makhluk gaib.
5. Membawa Keberuntungan
* sumber: arenahewan.com
Meskipun secara tampilan dan kicauan burung ini terbilang biasa
dibanding dengan jenis burung lain, namun Tekukur sendiri cukup banyak
memiliki peminat. Selain karena perawatannya yang relatif lebih murah,
burung kalem ini pun dipercaya juga dapat membawa keberuntungan bagi
orang yang memeliharanya. Entah itu untuk urusan pekerjaan, maupun
urusan percintaan.
Hal tersebut tentu bisa menjadi alasan yang membuat burung kecil ini
menjadi salah satu burung primadona yang sangat gemari oleh masyarakat
yang ada di Indonesia.
Jika menurut kamu semua burung Tekukur akan membawa keberuntungan dan
mendatangkan rejeki. Kamu keliru, karena ternyata pada ada pula jenis
burung Tekukur yang dipercaya masyarakat bisa membawa kesialan atau
malapetaka bagi yang memeliharanya.
Nah, menurut kepercayaan masyarakat Jenis Tekukur yang dipercaya
dapat membawa kesialan adalah jenis burung yang berkicau hanya pada
malam hari saja. Sebagian masyarakat sendiri percaya bahwa anggungan
burung Tekukur pada malam hari merupakan penyeru kesialan dan juga
malapetaka.
Bagi masyarakat yang tidak sengaja memelihara jenis burung ini konon
mereka harus segera melepaskan burung ini agar terhindar dari segala
kesialan.
7. Garis pada Ekor Menandakan Jumlah Anggungan
* sumber: faktualnews.co
Burung Tekukur adalah salah satu burung yang memiliki banyak spesies.
Di dunia sendiri terdapat 41 spesies burung jenis ini. Dimana 18
spesies bisa ditemukan dengan mudah di Indonesia. Nah, hal menarik dari
burung yang satu ini adalah suara anggungan yang dimilikinya. Konon yang
membuat burung ini bisa berharga mahal adalah karena jumlah anggungan
yang dimilikinya.
Semakin banyak jumlah anggungan pada burung Tekukur maka semakin
mahal harganya. Masyarakat sendiri banyak yang percaya pada mitos yang
menyebutkan bahwa garis pada ekor Tekukur akan menentukan jumlah
anggungan burung tersebut. Kira-kira apa pendapat kamu tentang mitos
yang satu ini?
8. Media dalam Ritual Pesugihan
* sumber: mozaikha96.blogspot.com
Pesugihan adalah salah satu ritual penyimpangan yang jauh bertolak
belakang dengan ajaran sebuah agama. Praktek-praktek semacam ini memang
kerap ditemukan di lingkungan masyarakat tanah air. Tujuannya sendiri
memang cukup beragam seperti mencari kekayaan tanpa harus bekerja keras,
mendapatkan jodoh atau memiliki karir cemerlang.
Pada dasarnya perbuatan tersebut adalah bentuk perbuatan menyekutukan
sang Pencipta. Selain dilarang oleh ajaran agama, ritual tersebut pun
terkadang memakan korban jiwa. Parahnya korbannya bisa saja adalah orang
tak bersalah yang bahkan tidak tahu menahu persoalan yang dihadapi.
Nah, burung Tekukur sendiri dipercaya sebagai media dalam ritual
pesugihan.
9. Penolak Santet
* sumber: www.minews.id
Bila sebelumnya burung Tekukur kerap digunakan sebagai media dalam
ritual pesugihan oleh orang-orang putus asa. Mitos tentang burung ini
selanjutnya yang tak kalah seram adalah kepercayaan masyarakat bahwa
burung ini bisa menjadi tolak bala terhadap ilmu santet yang dikirim
oleh seseorang.
Menurut cerita yang beredar luas di masyarakat. Konon sebelum
melakukan santet, makhluk-makhluk gaib yang bertugas akan melihat
kondisi calon korbannya. Bila kondisi diketahui memungkinkan maka,
makhluk tersebut akan menyerang langsung korbannya. Hanya saja bila itu
sebaliknya, maka santet itu akan menyerang makhluk peliharaan dari sang
pemilik rumah. Hal tersebutlah yang mungkin menyelamatkan korban.
10. Berdoa Bersama Pemilik Rumah
* sumber: www.metroworld.id
Mitos selanjutnya adalah mitos Tekukur Bahiroh. Burung Tekukur
Bahiroh sendiri adalah burung yang diternak oleh Bahirotu. Konon burung
ini memiliki kebiasaan untuk berdoa bersama pemiliknya pada waktu-waktu
khusus seperti pada malam Jumat dan malam Selasa.
Burung ini dipercaya oleh sebagian masyarakat sebagai burung yang
suka mendoakan majikannya untuk berbagai hal kebaikan. Meski demikian
Informasi mengenai hal tersebut memang belum bisa dipastikan. Mengingat
kepercayaan tersebut hanya sebatas informasi dari mulut ke mulut yang
kadang terdapat pengurangan atau penambahan cerita.
sumber : https://bacaterus.com/mitos-burung-tekukur/
Burung derkuku memiliki suara anggungan yang telah banyak dikenali oleh
semua orang, khusunya para pecinta kicau mania. Burung anggungan jenis
derkuku memiliki kicauan yang terdengar indah serta merdu. Jadi, tidak
mengherankan apabila jenis burung derkuku seperti derkuku Kelantan
memiliki harga jual yang cukup mahal di pasaran. Burung derkuku Kelantan
sendiri merupakan jenis burung derkuku berasal dari negara Malaysia.
Sehingga hal ini membuka peluang bagi para pedagang untuk menjual burung
derkuku asal Malaysia tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan.
Ciri Fisik Burung Derkuku Kelantan :
1. Suara Anggungan Lebih Besar dan Merdu
Burung derkuku
Kelantan dikenal memang mempunyai suara anggungan lebih besar dan merdu
bila dibandingkan dengan derkuku lokal. Burung derkuku Kelantan ini
adalah jenis burung yang cukup mudah untuk dirawat, bahkan apabila
dirawat dengan penuh ketlatinan akan cepat berbunyi atau manggung.
Namun, ada juga beberapa orang yang telah lama merawat burung derkuku
kelatan tapi tidak juga manggung. Hal tersebut kemungkinan besar
disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya saja perawatan yang kurang
tepat, perlakuan serta kondisi lingkungan yang membuat burung merawa
kurang nyaman sehingga menyebabkan tidak mau berbunyi.
2. Ukuran Tubuh Lebih Besar 30 dm
Sebenarnya
ciri fisik antara burung derkuku kelantan dengan burung derkuku lokal
hampir sama. Namun, terdapat beberapa perbedaan yang menyebabkan kedua
jenis burung tersebut dapat dibedakan secara fisik. Ciri yang
pertama memiliki ukuran tubuh cukup besar sekitar 30 dm.
3. Warna Bulunya Abu Abu dan Hitam
dengan
warna bulu diantaranya putih, abu-abu kehitaman, dan hitam. Warna bulu
abu-abu kehitaman tersebut ada pada beberapa bagian tubuh seperti pada
tengkuk, sayap, punggung, dan ekor. Sementara pada bagian pinggiran ekor
serta ujung sayapnya memiliki warna hitam. Untuk ciri-ciri utamanya
burung derkuku mempunyai paruh warna hitam dengan ukuran cukup tebal.
Bagian bulu pada ekor burung derkuku berwarna abu-abu sedikit kehitaman
dengan ukuran yang sedikit lebih panjang.
4. Memiliki Perut dan Dada Lebih Besar
Hampir
mirip seperti burung merpati dengan bagian dada serta perutnya yang
sedikit lebih besar. Bahkan ada perbedaan antara derkuku betina serta
jantan yang membedakan keduanya. Pada derkuku jantan mempunyai supit
yang rapat serta mengapit, apabila ditekan terasa lebih keras. Dengan
kaki yang lebih kasar dan kekar serta lebih terlihat sisiknya. Memiliki
bentuk kepala lebih gagah disertai postur tubuh yang cenderung lebih
gelap. Apabila dibandingkan dengan burung derkuku betina mempunyai supit
lebih lunak jika ditekan dan lebih lentur dibandingkan dengan derkuku
jantan. Kaki derkuku betina lebih halus.
5. Jarak Supit Udang Lebih Rapat
Ciri
Fisik Burung Derkuku Kelantan betina dan jantan hampir seperti dengan
burung derkuku lokal, yang membedakan hanyalah suara anggungannya.
Burung derkuku kelatan yang berjenis kelamin jantan mempunyai ciri utama
yakni jarak supit udangnya lebih rapat dan jika ditekan dengan jari
terasa lebih keras. Sementara pada derkuku betina jarak supit udangnya
lebih renggang dan terasa lebih lembek atau lunak jika ditekan dengan
jari. Derkuku jantan mempunyai tubuh lebih besar dan tegak dengan bulu
ekor yang menyatu.
Burung
derkuku jantan mempunyai suara yang lebih merdu, sehingga tidak heran
apabila banyak pecinta kicau mania yang mulai melirik jenis burung yang
satu ini. Anggungan yang dikeluarkan biasanya mempunyai tempo yang cukup
bagus dengan suara yang keras jika didengarkan. Namun, sama halnya
dengan derkuku lokal apabila musim hujan telah datang. Maka burung ini
lebih rentan terkena saki dan dapat menurunkan produksinya.
Sumber : https://www.infoguyubrukun.com/ciri-fisik-burung-derkuku-kelantan/
Tubuh berukuran sedang (30 cm). Ekor panjang. Tubuh warna cokelat kemerah-jambuan. Mirip Tekukur biasa. Perbedaan antara tekukur biasa dengan dederuk jawa adalah warna kepala lebih abu-abu. Bercak hitam pada sisi leher bertepi putih. Tidak berbintik putih. Bagian tengah membujur bulu ekor berwarna cokelat. Kedua sisi bulu ekor abu-abu dengan tepi agak putih. Iris jingga, paruh hitam dengan pangkal merah, kaki merah keunguan.[1] Suaranya adalah "kru-kruuu... kwok".[2]
Terkadang sebelum berbunyi dengan suara tersebut, biasanya burung ini
mengeluarkan suara seperti "tertawa" terlebih dahulu apabila
dikelompokkan dengan sesamanya. Setelah itu burung ini
mengangguk-anggukan badannya ke sesamanya sambil bersuara demikian
sebagai tanda berinteraksinya.
Perilaku
Mengunjungi
tempat-tempat terbuka, pedesaan dekat hutan, tetapi terutama di hutan
mangrove sampai ketinggian 600 mdpl. Beristirahat pada pohon-pohon kecil, makan di daerah terbuka di atas permukaan tanah, berpasangan atau dalam kelompok-kelompok kecil.[2]
Dederuk jenis ini dipergunakan sebagai fauna identitas Kabupaten Bantul. Adapun juga, dederuk jawa dalam Bahasa Jawa artinya puter.[3]
Burung ini juga sering digunakan dalam acara pertunjukan sulap tradisional, terutama yang berwarna putih.