Kitat Mas BF | Perkutut Raja Majapahit di Kandang Kaisar Cinta

KItat Mas BF
Perkutut yang penuh filosofi tinggi bagi yang mengerti telah masuk Kitat Mas Bird Farm Karangpuri, Wonoayu, Sidoarjo. Dengan pesona warnanya mudah-mudahan bisa menjadi raja di kandang kitat mas BF.

Filosofi Perkutut Majapahit (Hanya Tuhan yang Wajib Di Yakini, mudah-mudahan artikel ini tidak menjadikan kemusrikan)

Silsilah Cerita Singkat Mengenai Burung Perkutut Majapahit

Pada zaman majapahit, burung merpati merupakan burung yang hanya dipelihara di kalangan darah biru atau ningrat, dan turun temurun hingga sekarang dapat bebas dipelihara oleh siapa pun.

Namun dari kebanyakan masyarakat ada yang memelihara hanya untuk sekedar mendengarkan kicauan perkutut, namun ada juga yang menggunakan untuk pesugihan.

Perkutut memang memiliki titisan “ciri mathi” atau biasa dikenal dengan ramalan dan sifat yang memberikan pengaruh kepada pemiliknya (membawa rejeki, jodoh, pangkat, ketentraman, kekayaan yang melimpah) dan membawa pengaruh negatif luar biasa yaitu membawa sial, kecelakaan, kemalingan, dan cerai serta musibah lainnya) bagi yang menyiksa jenis perkutut jelmaan majapahit.

Untuk mengenali bahwa itu perkutut jelmaan majapahit dapat dilihat dari bulunya, paruh, jambul, sifat dan suaranya.

Burung Yang Sering Digunakan Untuk Memuja Pesugihan

Perkutut yang sering digunakan adalah perkutut daringan, perkutut ini sangat cocok bagi anda yang ingin mendapatkan rejeki yang cepat, namun ritualnya yang mungkin sangat susah dipenuhi antara lain :
  • Menyayangi burung tersebut seperti anak kandungnya sendiri karena merupakan perjanjian antara prabu minang dan ratu mimang.
  • Bila burung daringan (yang diritualkan) mati, maka roh pemiliknya juga segera menyusul mati alias tumbalnya adalah orang yang meritualkan itu sendiri.
  • Orang yang bisa meritualkan burung perkutut daringan hanya orang yang sudah bersuami / nikah.
dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts