Kitat Mas BF | Indukan Tekukur Split Mata Biru menetaskan Tekukur Leopard

Tekukur warna unik mata biru di kandang Kitat Mas Karangpuri telah menetaskan leopard sehingga menjadi maskot kandang, begitu banyak yang mengicar tetasan dan indukannya, akan tetapi tidak dilepas atau dimaharkan karena sudah terbukti bahwa Tekukur Split di KITAT MAS BIRD FARM sudah menetaskan Leopard

Kitat Mas BF | tekukur Kaji terkini kepal putih sampai dada

 

Dalam hal breeding ada kalanya kita mecoba-coba atau experimen berdasarkan keilmuan masing2, kali ini tetasan yang unik dengan julukan TEKUKUR KAJI sebutan di kandang KITAT MAS  entah di peternak lainnya, kita bebas menyebutnya yang penting hati senang dan semangat dalam merawat serta mengembangkan pternakan dengan bersungguh-sungguh, burung ini asli dari indukan tekukur warna bukan silangan, apakah dari hybrid atau silangan bisa menghasilakn seperti ini, nanti kita kita rilis artikel dan bukti nyatanya pada uploadan berikutnya, semoga artikel ini bermanfaat dan berkah, aamiin

Kitat Mas BF | Burung mirip leopard tapi bukan tekukur leopard

Banyak peternak mengagungkan tekukur warna Leopard karena warna sangat cantik dan menarik, sehingga harganya juga bisa menguras kantong bisa dikatakan peternak yang belum punya tekukur leopard kayak kurang afdol dan lengkap di kandangnya.

Kali ini ada burung yang lurik mirip leopard tapi sebenarnya burung ini bukan tekukur leopard karena burung ini ini unik maka di KITAT MAS BIRD FARM Karangpuri, Wonoayu, Sidoarjo di lestarikan dan di budidayakan sebagai varian warna baru meski bukan dari jalur tekukur warna asli.

Kitat Mas BF | Fenomena Puter Pelung putih Mata Merah

 

Apakah ada Puter Pelung Putih, mari kita simak coretan berikut.

Berwal dari 4 kandang indukan derkuku Klantan ada 4 kandang puter pelung warna coklat/blond , pada kandang puter pelung nomor 5 selama setahun menetas 3 burung dengan jangka waktu berspasi bulan. Untuk kandang 6 dari 10 x tetasan pernah 1 x tetasan anak tunggal warna putih apakah ini dinamakan puter pelung warna putih. Untuk kandang 7 dari beberapa generasi hampir sam dengan kandang 6 sekali keluar warna putih dalam jangka waktu 3 tahun apakah ini juga dinamakan puter pelung putih dan lainnya menetas warna coklat/blond. dan untuk kandang 8 menetas dengan warna coklat/blond terus, dari 8 kandang tesebut Alhamdulillah sekarang  menjadi 60 kandang kurang lebih.

Kitat Mas BF | Sejarah Perkutut Jawa



Perkutut jawa (Geopelia striata) adalah spesies burung dalam suku Columbidae, dari genus Geopelia. Burung ini merupakan jenis burung pemakan biji-bijian saja, akan tetapi tidak tertutup kemungkinan jika burung ini juga memakan serangga di habitat aslinya. 

 

Perkutut jawa (sering kali disebut dengan perkutut lokal) memiliki tubuh berukuran kecil (21 cm). Burung ini bertubuh ramping dan berekor panjang. Kepalanya berwarna abu-abu, dengan leher dan bagian sisi bergaris halus, dan punggung coklat dengan tepi hitam. Bulu sisi terluar ekor berwarna kehitaman dengan ujung putih. Iris dan paruh abu-abu biru, kaki merah jambu tua. Hidup berpasangan atau kelompok kecil. Perkutut jawa makan di permukaan tanah. Kadang mereka berkumpul untuk minum di sumber air. Sarangnya berbentuk datar tipis dan terbuat dari ranting-ranting. Telur berwarna putih, jumlah 2 butir. Perkutut jawa berbiak pada bulan Januari-September.

Suara perkutut Jawa relatif kecil dan tipis jika dibandingkan dengan jenis perkutut Thailand atau yang acap kali disebut dengan perkutut Bangkok. 

 

Pada umumnya burung perkutut yang dipelihara sebagai klangengan (peliharaan) oleh kebanyakan penghobi biasanya diberi makan hanya berupa biji-bijian saja seperti milet putih, milet merah, jewawut, gabah berukuran kecil dan sedikit ketan hitam. Terkadang ada juga penghobi yang memberi pakan tambahan berupa canary seed, biji godem dan biji sawi serta pakan ekstra untuk kebutuhan mineral berupa tulang sotong.

Untuk menjaga stamina dan mengkondisikan burung perkutut saat lomba, para penghobi biasanya memberikan jamu-jamuan atau vitamin untuk merangsang bunyi. Pemberian jamu umumnya diberikan tiga hari sebelum lomba setelah sebelumnya dimandikan terlebih dahulu dan diberi lolohan kacang hijau yang direndam dengan air panas setidaknya selama dua jam.

Untuk mandi rutin, para penghobi biasanya memandikan burung perkutut kesayangannya seminggu sekali. Terkadang untuk burung perkutut yang memiliki karakter liar, intensitas mandi bisa ditingkatkan hingga dua atau tiga kali dalam seminggu. Jika karakter liarnya sudah mereda atau hilang maka intensitas mandi ini bisa dikurangi.

Selain pemberian pakan seperti yang disebutkan di atas, burung perkutut yang dipelihara di sangkar juga memerlukan penjemuran di bawah sinar matahari langsung untuk menjaga kesehatannya. Para penghobi biasanya menjemur perkutut kesayangannya di tiang kerekan dengan ketinggian sekitar 7 meter. 

 sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Perkutut_jawa

 

 

Popular Posts