Kandang Kitat Mas Bird Farm Kedatangan Tamu Istimewa

Sabtu, 15 Februari 2020 Kandang Kitat Mas Bird Farm Karangpuri Wonoayu Sidoarjo Kedatangan tamu Istimewa Bpk.Yusni dari buduran Senior babat alas Puter Pelung Jatim dan P4SI serta Derkuku Jatim PPDSI, beliau sosok yang rama dan banyak membagi wawasan dan ilmu mengenai beternak anggunan seperti burung puter (lokal/pelung), derkuku ( lokal/klantan), Perkutut (lokal, bangkok dan warna).
Saya Masroni Alkitat sebagai pemilik kandang Kitat Mas Bird Farm sangat gembira dan bangga atas kedatangan beliau, semoga kedatangannya membawa berkah, aamiin.

Spesies Derkuku | Puter | Perkutut

Di Indonesia sendiri sudah terdapat 18 spesies dari 41 spesies yang tersebar. Beberapa spesies burung yang derkuku sudah tersebar di Indonesia antara lain :

1. Kelompok Ptilinopus (katik-katikan)

Indonesia memiliki sekitar 25 jenis burung katik-katikan. Burung ini biasa ditemukan di pohon rindang. Burung katik-katikan tergolong jnis burung yang sangat sulit sekali untuk ditangkap dan dijinakkan. Makanan kesukaan burung katik-katikan ini berupa biji-bijian. Selain itu burung katik-katikan memiliki bentuk tubuh dan panjang sama dengan burung derkuku, yakni sekitar 12-33 cm.

2. Kelompok Treron (punai-punaian)

Kelompok treron yang tersebar di Indonesia sekitar 13 jenis. Burung ini biasa hidup di pohon yang lebat dan berkelompok. Jenis burung yang tergolong burung treron antara lain Treron capellei (punai besar), Treron bicincta (punai dada oranye), Treron olax (punai kecil), Treron curvirostra (punai paruh tebal), dan Treron griseicauda (punai manten). Burung treron juga sangat liar dan penakut, serta memiliki panjang tubuh sekitar 20-35cm. :

3. Kelompok Macropygia (uncal-uncalan)

Jenis burung macropygia di Indonesia berjumlah sekitar 6 jenis. Salah satu jenisnya adalah Macropygia unchall  (uncal, merpati hutan). Di Indonesia burung merpati hutan banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali, dan burung ini hidup di alam bebas secara berpasangan. Burung merpati hutan memiliki tubuh dengan panjang sekitar 40 cm, dan sifatnya yang sangat liar serta penakut. Warna dasar bulu pada tubuhnya yaitu warna cokelat dengan bercak-bercak hitam, pada bagian kepala sampai leher berwarna cokelat polos. Burung merpati hutan sangat menyukai  makanan berupa biji-bijian dan buah-buahan, serta selalu membangun sarang secara bersamaan, dengan mengelurkan telur hanya dua butir.

4. Kelompok Ducula (pergam-pergaman)

Jenis ducula di Indoensia sekitar 25 jenis, salah satunya adalah Ducula badia (pergam gunung, Ducula aenea (pergam hijau), Ducula bicolor (pergam putih), dan Ducula pickeringi (pergam pulau). Burung ini memilki  ukuran tubuh yang besar, dengan panjang tubuh sekitar  45 cm, dengan warna punggung cokelat kemerahan dan ujung ekor berwarna kelabu. Burung ini memiliki suara yang merdu  dan dia sangat menyukai makanan berupa buah-buahan kecil.

5. Kelompok Goura (mabruk-mabrukan)

Indonesia memiliki jenis goura sekitar 3 jenis, antara lain Goura victoria, Goura cristata, dan Goura caronata. Biasanya burung ini disebut dara mahkota. Ciri burung ini salah satunya adalah pada bagian di atas kepalanya terdapat bulu yang bentuknya menyerupai kipas. Burung goura adalah jenis burung merpati-merpatian dan  memiliki ukuran tubuh terbesar, dengan panjangnya sekitar 70 cm.

6. Kelompok Columba (merpati-merpatian)
Jenis columbu di Indonesia berjumlah sekitar 2 jenis, salah satunya adalah Columba domestica (merpati jinak) dan Columba livia (merpati batu karang). Seringkali burung jenis ini berkembang biak dan dipelihara oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai merpati balap, merpati hias, merpati pos, merpati kupu-kupu, dan sebagainya.

7. Kelompok Geopelia (perkutut-perkututan)

Jenis geopelia di Indonesia berjumlah sekitar 3 jenis. Adapun burung yang termasuk kelompok geopelia adalah Geopelia striaia (perkutut belang), Geopelia humeralis (perkutut besar), dan (Jt’opt’lia cuneata (perkutut tutul).

8. Kelompok Caloenas (junai-junaian)
Jenis burung yang termasuk kelompok caloenas hanya satu jenis, yaitu Caloenas micobarica (dara mas). Jenis burung ini hanya berada di pulau Irian.

9. Kelompok Streptopelia (tekukur-tekukuran)
Jenis Streptopelia di Indonesia sekitar dua jenis, yakni Streptopelia bitorguata (puter) dan Streptopelia chinensis (derkuku). Untuk burung puter memiliki ukuran tubuh dengan panjang 29 cm, warna bulunya cokelat muda keabu-abuan, dan memiliki dua buah kalung berwarna putih diatas dan hitam dibawah dibagian tengkuknya, serta mudah jinak. Burung putar sangat menyukai makanan berupa biji-bijian, seperti gabah, dan jagung.

Kitat Mas BF | Netasnya Puter Pelung Ring 127-128 dari Indukan sang juara

Kitat Mas Bird Farm Karangpuri Wonoayu Sidoarjo
Beternak burung anggunan yang menguntungkan Puter Pelung dengan banyak even-even perlombaan di indonesia yang di dominasi P4SI dan P5SI yang lagi buming. Telah lahir puter pelung dengan :

Nama Ring : Kitat Mas BF
Nomor Ring : 127 - 128
Tanggal lahir : 25 Januari 2020 (Tahun Baru Imlek)
Kandang : Kerajaan Cinta (MAS 117)

semoga kelahirannya bisa mewarisi indukannya yang laku 22 juta rupiah

Kitat Mas BF | 02 Februari 2020 Ring 131-132 Menetas dari Indukan Wage x GSM


02 Februari 2020 menjadi momen penting bagi Kitat Mas Bird Farm karena telah menetas dari Indukan Wage (Sang Juara Pelung) x GSM (Pelung Solo) dengan data :

Nama Ring : Kitat Mas BF
Nomor Ring : 131-132
Tangal Lahir : 02 Februari 2020 atau 02-02-2020 (nomor tanggal cantik)
Kandang : Kerajaan Cinta (MAS 116)

pada tahun 2020 ini para perternak puter pelung sedang tekun-tekunnya karena telah viral ada puter pelung laku 100 juta atau Rp. 100.000.000 dengan nama Bendrat dengan pemilik Bapak : Isnawan Jati semoga bisa mengangkat peternak puter pelung

Popular Posts