Kitat Mas BF | Sejarah Derkuku Putih yang lagi dicari

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang peternakan burung anggunan, tercetus derkuku putih yang sangat anggun yang harganya selangit bisa mencapai 5 juta keatas. Prospek peternak sangat menghendaki hasil persilangannya menjadi derkuku putih.
Berikut urutan persilangan sehingga muncul Hybrid derkuku putih :
1. Derkuku Jantan x Puter Putih Betina = Cuhu 
2. Derkuku Jantan x Cuhu Betina = Sinom Putih
3. Derkuku Jantan x Sinom Putih = Derkuku warna

jadi dengan persilangan tersebut bisa menghasilkan derkuku warna kemungkinan akan muncul derkuku putih tergantung gennya. 
Dilansir oleh : Masroni Alkhitat, S.Kom

Kitat Mas BF | Derkuku Blorok yang lagi viral dan buming

Hobi buurng derkuku kian semarak pendatang baru silih berganti ada yAng pengin memlihara karena untuk lomba, memiliki hanya sebagai burung kelangenan.
untuk ternak dan juga untuk burung tunggu rumah atau sebagai peliharaan rumahan. Salah satu burung derkuku yang banyak di cari dan bukan burung lomba adalah derkuku berwarna blorok atau memilliki warna bulu putih coklat di sayap atau dada, dan di punggungnya.
Derkuku blorok memiliki kelebih sebab jika tepat dan pas bisa menghasilkan warna yang apik dan bisa menjadi burung derkuku hias dan rumahan.
Kanto pemiliki kidung bird farm Sleman saat awak media ini menyambangi farmnya ternyata Kanto memiliki satu ekor burung derkuku blorok coklat dan putih.
Burung hanya bintik -bintik aja tapi kenapa kok derkuku blorok jadi incaran para penghobiis kata Kanto.
seraya menunjukan kandang ternaknya soal harga memang lebih murah dari harga burung derkuku lomba namun tak bisa di pungkiri keberadaan burung derkuku warna sangat menarik terutama dari segi bisnis










sumber  : https://www.majalahburungpas.com/news-derkuku/derkuku-blorok-kian-di-cari.html

Kitat Mas BF | Jenis_jenis Burung Derkuku | Tekukur | Deruk

Kitat Mas BF | Derkuku Mistis Jawa
Burung derkuku adalah burung yang masuk famili Columbidae (merpati). Negara bagian Asia tenggara sampai Australia adalah negara yang memiliki spesies merpati yang paling besar. Di Indonesia sendiri sudah terdapat 18 spesies dari 41 spesies yang tersebar. Beberapa spesies burung yang derkuku sudah tersebar di Indonesia antara lain :

1. Kelompok Ptilinopus (katik-katikan)

Indonesia memiliki sekitar 25 jenis burung katik-katikan. Burung ini biasa ditemukan di pohon rindang. Burung katik-katikan tergolong jnis burung yang sangat sulit sekali untuk ditangkap dan dijinakkan. Makanan kesukaan burung katik-katikan ini berupa biji-bijian. Selain itu burung katik-katikan memiliki bentuk tubuh dan panjang sama dengan burung derkuku, yakni sekitar 12-33 cm.

2. Kelompok Treron (punai-punaian)

Kelompok treron yang tersebar di Indonesia sekitar 13 jenis. Burung ini biasa hidup di pohon yang lebat dan berkelompok. Jenis burung yang tergolong burung treron antara lain Treron capellei (punai besar), Treron bicincta (punai dada oranye), Treron olax (punai kecil), Treron curvirostra (punai paruh tebal), dan Treron griseicauda (punai manten). Burung treron juga sangat liar dan penakut, serta memiliki panjang tubuh sekitar 20-35cm. :

3. Kelompok Macropygia (uncal-uncalan)

Jenis burung macropygia di Indonesia berjumlah sekitar 6 jenis. Salah satu jenisnya adalah Macropygia unchall  (uncal, merpati hutan). Di Indonesia burung merpati hutan banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali, dan burung ini hidup di alam bebas secara berpasangan. Burung merpati hutan memiliki tubuh dengan panjang sekitar 40 cm, dan sifatnya yang sangat liar serta penakut. Warna dasar bulu pada tubuhnya yaitu warna cokelat dengan bercak-bercak hitam, pada bagian kepala sampai leher berwarna cokelat polos. Burung merpati hutan sangat menyukai  makanan berupa biji-bijian dan buah-buahan, serta selalu membangun sarang secara bersamaan, dengan mengelurkan telur hanya dua butir.

4. Kelompok Ducula (pergam-pergaman)

Jenis ducula di Indoensia sekitar 25 jenis, salah satunya adalah Ducula badia (pergam gunung, Ducula aenea (pergam hijau), Ducula bicolor (pergam putih), dan Ducula pickeringi (pergam pulau). Burung ini memilki  ukuran tubuh yang besar, dengan panjang tubuh sekitar  45 cm, dengan warna punggung cokelat kemerahan dan ujung ekor berwarna kelabu. Burung ini memiliki suara yang merdu  dan dia sangat menyukai makanan berupa buah-buahan kecil.

5. Kelompok Goura (mabruk-mabrukan)

Indonesia memiliki jenis goura sekitar 3 jenis, antara lain Goura victoria, Goura cristata, dan Goura caronata. Biasanya burung ini disebut dara mahkota. Ciri burung ini salah satunya adalah pada bagian di atas kepalanya terdapat bulu yang bentuknya menyerupai kipas. Burung goura adalah jenis burung merpati-merpatian dan  memiliki ukuran tubuh terbesar, dengan panjangnya sekitar 70 cm.

6. Kelompok Columba (merpati-merpatian)

Jenis columbu di Indonesia berjumlah sekitar 2 jenis, salah satunya adalah Columba domestica (merpati jinak) dan Columba livia (merpati batu karang). Seringkali burung jenis ini berkembang biak dan dipelihara oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai merpati balap, merpati hias, merpati pos, merpati kupu-kupu, dan sebagainya.

7. Kelompok Geopelia (perkutut-perkututan)

Jenis geopelia di Indonesia berjumlah sekitar 3 jenis. Adapun burung yang termasuk kelompok geopelia adalah Geopelia striaia (perkutut belang), Geopelia humeralis (perkutut besar), dan (Jt’opt’lia cuneata (perkutut tutul).

8. Kelompok Caloenas (junai-junaian)

Jenis burung yang termasuk kelompok caloenas hanya satu jenis, yaitu Caloenas micobarica (dara mas). Jenis burung ini hanya berada di pulau Irian.

9. Kelompok Streptopelia (tekukur-tekukuran)

Jenis Streptopelia di Indonesia sekitar dua jenis, yakni Streptopelia bitorguata (putar) dan Streptopelia chinensis (derkuku). Untuk burung putar memiliki ukuran tubuh dengan panjang 29 cm, warna bulunya cokelat muda keabu-abuan, dan memiliki dua buah kalung berwarna putih diatas dan hitam dibawah dibagian tengkuknya, serta mudah jinak. Burung putar sangat menyukai makanan berupa biji-bijian, seperti gabah, dan jagung.


sumber : https://www.jitunews.com/read/3914/yuk-kenali-jenis-jenis-burung-derkuku

Kitat Mas BF | Mitos Burung Puter Putih atau Burung Puter Pelung Putih

Kitat Mas BF | Burung Anggunan Pelung Putih Mata Merah
Seringkali kita mendengar mitos-mitos yang ada di indonesia terutama orang jawa . Bahkan dari Burung anggunan pun ada mitosnya,baik itu Puter Lokal atau pun Puter Pelung, keduanya sudah ada yang berwarna Albino / Putih. Baik puter putih (PP) dan Puter Pelung Putih (PPP) mulai banyak peminatnya. Faktor warna memang bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi peminat burung tersebut. Dari warna yang polos putih, bisa menaikan pamor nilai jual burung puter.
Belum lagi jika ditambah adanya bola merah mata, atau mata merah pada burung puter putih, harga akan semakin mahal. Karena sangat sulit untuk menangkar hingga menghasilkan anakan jenis ini. Selain mempunyai corak warna yang unik, puter putih ini sangat cocok untuk digantang di depan rumah, dengan alunan yang sama, namun akan tampak kewibawaannya burung tersebut. Tidak heran banyak orang jatuh hati untuk memiliki burung ini setelah melihat keeloknya dan kecantikannya.

Baik jantan ataupun betina, puter putih dan puter pelung putih mampu memikat hati setiap orang yang melihatnya. Harga puter putih lokal bisa mencapai Rp 300.000,/pasang, sedangkan puter pelung putih bisa mencapai Rp 1.000.000,/pasang. Belum ditambah faktor kualitas suara dan postur tubuh. Akan menambah nilai jual burung tersebut.

Para pecinta anggungan, atau mereka yang ingin berternak puter untuk bisnis sampingan, mulai melirik dan mengembangkan berbagai warna jenis dari burung puter. Tak heran burung puter putih akan menjadi primadona di waktu akan datang.

Mitos Burung Puter Putih

Mitor ini bisa menjadi sebuah kenyataan, jika kita tekun dalam merawat burung puter putih kita. Burung Puter Putih membawa kelancaran rejeki pemiliknya. Yaa .. tentu benar apa yang dikatakan banyak orang. Bagaimana tidak, peluang usaha dalam breeding burung puter ini masih besar. Dimana masih sedikit breeder yang menggeluti burung anggungan, terutama burung puter putih. Karena kita tahu, burung puter lebih banyak dipandang sebelah mata, hanya sebagai pelengkap anggungan di rumah, ataupun sebagai foster untuk burung derkuku dan perkutut.

Oleh sebab itu, dengan berternak secara serius, dan mempunyai banyak stock burung puter putih, akan menjadi jalan mendulang rejeki. Harga jual yang lebih tinggi dibanding burung puter lokal warna cokelat.

Rasa senang, hobi akan membawa rejeki baru. Selamat berternak burung anggungan khas Indonesia.Mari lestarikan aset Indonesia melalui ternak anggunan. Cintai produk indonesia, jika bukan kita siapa lagi.

Popular Posts